Review Perbedaan Vivo V20 dan OPPO Reno4, Apa saja kelebihan dan kekurangan nya?

Ini dia OPPO Reno4 dan Vivo V20. Satu-satunya yang membedakan layar OPPO Reno4 dengan Vivo V20 itu ada pada desain layarnya. Jadi, kalau OPPO Reno4 itu terlihat lebih kekinian dengan dual punch hole sementara yang Vivo V20 ini kalau disandingkan itu kelihatan lebih kuno, karena masih memakai desain waterdrop atau poni mungil.

 

Saya awalnya berpikir apa mungkin Vivo mempertandingkan desain kuno waterdrop-nya ini demi memasang kamera depan yang resolusinya super duper besar ya, seperti yang kita ketahui kamera depan Vivo V20 ini bisa dibilang adalah yang terbesar untuk saat ini yaitu 44MP. Nah, apakah resolusi yang lebih besar itu menjamin kualitas selfie yang lebih bagus lagi? Nah, nanti kita bahas pada segmen kamera depan. Sekarang, kita fokus di kamera belakang dulu deh.

 

Kamera

 

 

Intinya sih, 2 kamera smartphone ini sudah sangat mantap dipakai untuk foto-foto di outdoor dengan cahaya yang cukup, pokoknya keduanya sudah lebih dari cukup sekali untuk itu. Nah, hal yang membedakan itu, saya menemukan ada 1 warna di obyek yang mana di kamera OPPO Reno 4 dan Vivo V20 ini sangat berbeda yaitu warna hijau tanaman.

 

 

Nah, kalau saya jepret memakai kamera OPPO Reno4 warna hijaunya ini lebih cenderung cool ya, lebih cenderung “dingin” warnanya. Sementara saat saya jepret dengan memakai kamera Vivo V20 warna hijaunya itu lebih cenderung  “hangat” serta lebih mengarah kekuning-kuningan. Sementara untuk warna-warna yang cukup gonjreng semisal warna kuning pada bunga matahari ini kamera OPPO Reno 4 ini cenderung terlihat lebih “pekat”.

 

 

Hampir beberapa foto-foto dengan warna gonjreng kamera OPPO Reno4 ini menang di sisi kepekatannya. Nah, kemampuan untuk mengambil foto dengan warna yang cukup gonjreng juga dibawa OPPO pada kamera Ultra-Wide di Reno4 ini. Asli! Ini hasil foto Ultra-Widenya itu tidak sekadar menang lebar saja tetapi juga fokus warna, detail dapat, lebih tajam juga dan intinya sih lebih instagramable kalau harus di-post ke media sosial.

 

 

Tapi beda cerita saat dipakai untuk foto-foto bokeh atau memakai mode Portrait. Menurut saya sih, hasil foto memakai kamera Vivo V20 ini terlihat lebih dapat kontras nya, lebih enak untuk dilihat dibanding dengan hasil yang didapat pada OPPO Reno4 yang secara warna itu terlihat biasa-biasa saja. Memang sih, blur-nya itu terlihat lebih natural pada OPPO Reno4 tapi kalau dari segi warna, apalagi saat kita foto-foto bokeh dengan obyek manusia itu fokusnya lebih dapat.

 

Autofocus

Nah, bicara soal fokus. Jadi, pada Vivo V20 ini ada yang namanya fitur ‘Eye Autofocus’ atau autofoku di bagian mata. Ya, fitur Eye Autofocus ini bisa jalan di kamera depan sekaligus kamera belakangnya Vivo V20. Memang benar, secara spesifik memfokuskan pada bagian mata. Bagian mata ini memang cukup vital ya kalau untuk foto-foto orang. Meskipun bagian tubuh yang lain itu ter-blur, masih dianggap oke tapi kalau sampai bagian mata itu tidak fokus atau blur, maka hasil fotonya itu agak sedikit tidak bisa ditoleransi. Nah, typical warna yang kuat pada OPPO Reno4 ini juga berlanjut pada Mode Malam. Ya, 2 smartphone ini sama-sama dibekali Mode Malam untuk foto-foto lowlight yang lebih terang dan lebih tajam.

 

Pada kamera OPPO Reno4, hasilnya ini juga cukup terang meskipun terkadang kelihatan berlebihan untuk tingkat terangnya, dampaknya bisa saja menghilangkan esensi foto-foto malam hari yang seharusnya terlihat gelap tapi tetap cantik. Di sini terkadang terlalu berlebihan terangnya.

 

Nah, Mode Malam ini juga bisa dipakai pada kamera Ultra-Wide. Ya, 2 smartphone ini sama-sama bisa, Kalau dilihat-lihat foto Ultra-Wide dengan Mode Malam di OPPO Reno4 ini sedikit lebih unggul dari Vivo V20. Hal ini mungkin karena software AI pada Reno4 lebih mampu mengolah hasil gambar pada night mode dibanding kompetitor nya.

 

 

Disisi lain, kamera Macro Vivo V20 ini juga terbantu oleh kamera beresolusi 8MP, kamera yang sama dengan Ultra-Widenya. Alhasil, jadinya tidak terlalu mengecewakan lah, meskipun dari segi detail masih kalah dengan Reno4. Ya, kalau dilihat-lihat, memang sih kamera Vivo V20 ini cukup menseriusi untuk masalah resolusi. Kamera belakangnya 64MP, kamera depan 44MP semuanya besar.

 

 

Saat saya bandingkan hasil foto selfie-nya ternyata 44MP ini bukan “kaleng-kaleng”, artinya detailnya itu masih terjaga dengan baik dan memang benar-benar padat hasil foto selfie-nya. Ini saat saya zoom saja, detail pada muka dan rambut itu masih kelihatan cukup jelas. Saat saya sandingkan dengan hasil foto selfie 32MP OPPO Reno4 secara detail masih tetap menang di 44MP Vivo V20.

 

Oke, video kamera belakang OPPO Reno4 dan Vivo V20 di mana keduanya sama-sama bisa merekam video dengan resolusi maksimal di 4K 30fps. Di sini, hasil video-nya Vivo V20 cenderung terlihat lebih stabil dibandingkan kamera OPPO Reno4. Padahal keduanya ini resolusinya sama-sama di 4K. Lalu, bagaimana dengan kemampuan autofocus-nya? Nah, kalau ini saya merekam memakai resolusi FullHD serta saya aktifkan fitur Stabilizer pada masing-masing smartphone. Nah, ketika dipakai sambil berjalan, lagi-lagi kamera Vivo V20 terlihat lebih stabil dibandingkan OPPO Reno4. Hanya saja pada kamera Vivo V20 ini terlihat lebih zoom. Jika saya pakai sambil berlari, Lagi-lagi, di sini kamera Vivo V20 terlihat lebih stabil. Getar-getarnya itu tidak terasa. Ya, ada terasa kecil tapi, tidak seheboh seperti pada kamera OPPO Reno4.

 

Nah, kalau ini adalah perekaman video memakai kamera depan.

 

Di sini saya sama-sama memakai resolusi FullHD dan saya juga mengaktifkan fitur Stabilizer-nya. Sebenarnya pada Vivo V20 ini bisa merekam video kamera depannya bisa sampai 4K hanya saja, jadinya tidak fair karena pada OPPO Reno4 ini tidak ada Mode 4K untuk kamera depannya. Di sini saya pakai FullHD dan sama-sama mengaktifkan Stabilizer-nya. Ketika dipakai sambil berjalan, kira-kira mana nih yang lebih stabil? Untuk wajah sih, saya cenderung lebih suka tone warnanya kamera Vivo V20 ya. Terlihat lebih agak terang sehingga hasilnya jauh lebih enak dilihat dibandingkan kamera depannya OPPO Reno4. Tapi ini urusan selera saja sih. Kalau Kamu lebih suka yang mana?

 

 

Performa Dapur Pacu

Nah, untuk urusan dapur pacu, keduanya “kompak” dengan jeroan hardware yang kurang lebih sama, yaitu memakai SoC Snapdragon 720G serta ditunjang dengan RAM 8GB LPDDR4X, kemudian untuk penyimpanan internal-nya keduanya sama-sama memiliki 128GB dan sudah UFS 2.1. Bicara soal performa, Snapdragon 720G ini memang sudah auto-enak untuk berbagai aktivitas. Multitasking lancar, buka-tutup aplikasi juga kencang sekali.

 

Nah, kalau kadang-kadang terasa lebih responsif di Vivo V20 itu mungkin karena faktor software, karena Vivo V20 ini sudah memakai Android yang lebih baru yaitu Android 11 yang mana juga sudah memakai Funtouch yang baru juga di mana sekarang tampilannya itu jauh lebih minimalis. Selain itu, menurut saya sih lebih seperti Android Stock atau Android murni.

 

Tapi tenang, pada OPPO Reno4 ini nantinya juga akan kebagian update Android baru mengingat smartphone ini juga sudah masuk roadmap update-nya ColorOS 11 yang nantinya akan memboyong update Android 11 ke smartphone ini. Lanjut, saat dipakai untuk bermain game saya tidak merasakan adanya perbedaan yang cukup signifikan antara kedua smartphone ini. Dipakai main COD Mobile sama-sama mendapat setting grafis yang maksimal di Smooth-Ultra. Main di setingan kisaran 30fps-40fps di sini masih enak sekali dan terkesan sangat smooth, lancar sekali meskipun terkadang ada sedikit frame drop, tapi tidak begitu banyak.

 

 

Untuk kontrol Gyroscope-nya juga sama-sama responsif, karena sensor Gyro-nya sendiri sudah hardware dan bukan software. Mungkin yang membedakan di sini lebih ke mode game bawaannya ya.

 

Menurut saya, mode game bawaan di Vivo V20 ini lebih proper untuk bermain game. Jadi, di sini ada fitur yang namanya ‘4D Game Vibration’. Fitur ini asik sekali untuk main game shooter seperti PUBG Mobile, karena fitur ini bisa memberikan efek getar, terutama saat kita sedang menembakkan senjata ke arah musuh itu terasa sekali getarannya. Yaa serasa main game shooter memakai Dual Shock-nya Playstation getar-getarnya itu lebih greget dan lebih terasa.

 

Hal-hal seperti ini tidak ditemukan di OPPO Reno4. Lanjut ke game yang cukup besar dan berat yaitu Genshin Impact. Kedua smartphone juga bisa memainkannya dengan lumayan lancar meskipun cuma mendapat setting grafis rendah dan juga 30fps.

 

Bermain dengan setting grafis seperti ini saja frame drop-nya itu juga cukup sering terjadi apalagi saat kita sedang dikeroyok musuh atau saat karakter atau jagoan kita sedang melancarkan combo skill yang visual effect-nya itu lebay saat itu, dsini frame drop-nya akan sangat terasa sekali.

 

Ya, bermain game seperti ini saja yang sering drop itu bukan cuma kinerja SoC-nya ya, tapi juga baterai-nya. Ini saya pakai untuk main Genshin Impact selama 1 jam saja baterai-nya itu bisa turun sekitar 17%-18%. Intinya sih Snapdragon 720G di sini sangat membantu untuk memainkan game-game Android yang kualitas grafisnya itu triple A atau sudah HD. Ditambah lagi dengan layar sentuh yang cukup responsif serta bobot dari smartphone ini juga ringan sekali jadi, lebih enak kalau dipakai bermain game yang cukup lama alias tidak membuat pegal tangan. Tapi, di balik dimensi yang ringkas ini ada yang harus dikorbankan yaitu baterai-nya.

 

Baterai

Dari sisi baterai, kedua smartphone ini kapasitasnya sama-sama 4000 mAh. Untuk masa sekarang sih, kapasitas baterai 4000 mAh itu sudah tidak spesial lagi, karena sudah banyak smartphone yang kapasitas baterai-nya 5000 mAh atau mungkin di atasnya. Tapi, sebenarnya baterai berkapasitas 4000 mAh ini sudah sangat cukup sih. Artinya, saya bisa memakai 2 smartphone ini lebih dari 1 hari dengan baterai yang cuma 4000 mAh saja. Itu pun sudah saya pakai untuk kebutuhan yang cukup intens seperti untuk bersosial media menonton streaming, bermain game dengan intensitas sedang, foto-foto dan merekam video.

 

Dan untuk Screen On Time-nya itu bisa tembus di angka 8-9 jam. Lumayan, ternyata masih cukup powerful ya, meskipun kapasitas baterai-nya itu tidak sampai 5000 mAh. Nah, charger bawaan untuk kedua smartphone ini juga sama-sama sudah fast charging. Pada OPPO Reno4 ini, memakai charger VOOC 4.0 yang memiliki output 30W. Dipakai untuk mengisi ulang baterai dari 10% sampai 100% ini cuma butuh waktu sekitar 47 menit masih di bawah 1 jam.

 

Tapi yang cukup aneh, Vivo V20 ini mempunyai charger yang Watt-nya lebih besar, 33W. Dengan baterai yang sama, 4000 mAh, durasi charging-nya di sini malah lebih lama dari competitor nya. Dipakai untuk mengisi ulang baterai dari 10% sampai 100% butuh waktu 1 jam 2 menit. Ya, ada selisih sekitar 15 menit antara 2 smartphone ini.

 

Disini kita sedikit belajar, ternyata charger yang Watt-nya lebih besar itu tidak selalu bisa mengisi daya lebih cepat dibandingkan charger yang Watt-nya lebih kecil. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan mungkin salah satunya ini adalah faktor software atau faktor teknologi. Tentu kita sudah tahu teknologi VOOC-nya OPPO ini memiliki track record yang cukup bagus, ‘kan? Dan memang terbukti, dengan Watt yang lebih kecil ini justru bisa charging lebih cepat. Tapi ada fakta yang cukup menarik nih ketika saya cek di Battery Log ternyata ada peningkatan suhu yang cukup signifikan ketika saya charging di OPPO Reno4 ini.

 

Jadi, saat pengisian daya dari 10%-50% suhunya itu cenderung lebih hangat dibandingkan Vivo V20. Di sini suhunya bisa tembus pada kisaran nyaris 40 derajat. Tidak semua orang membutuhkan konektivitas NFC tapi kalau sudah ada, ini bisa menjadi fitur tambahan kalau tiba-tiba butuh dan bisa langsung dipakai.

 

Tak lupa, ini nih yang membuat Vivo V20 terlihat lebih menarik dibandingkan OPPO Reno4. Tapi, kalau kamu tidak terlalu butuh dengan NFC dan lebih mengejar hasil kamera utama yang lebih instagramable lalu kamera video-nya juga bisa bokeh-bokehan sepertinya OPPO Reno4 ini lebih menarik untuk dibawa pulang.

 

Kesimpulan

Dari hasil perbandingan diatas, intinya sih kembali lagi pada kebutuhan dari Kamu masing-masing. Kamu lebih butuh apa dulu nih? NFC atau kamera? Toh secara performa kan tidak jauh berbeda kapasitas baterai-nya juga sama. Soal desain, kembali lagi pada selera bukan? Oke, segitu saja dulu ulasan perbandingan OPPO Reno4 dan Vivo V20.

Tinggalkan komentar